Jumat, 15 Maret 2013

Sistem Informasi Geografi (SIG) (Geografi)


Kemajuan dunia teknologi dewasa ini dengan diimbangi beberapa kebutuhan institusi tertentu, misalnya perusahaan, Pemerintahan maupun pihak-pihak yang membutuhkan suatu rancangan atau suatu analisis terhadap suatu wilayah seperti peta sangat berperan penting dalam pembangunan sesuatu hal atau keperluan tertentu.
1. Definisi SIG
Definisi SIG selalu berkembang, bertambah, dan bervariasi. Hal ini disebabkan oleh karena SIG merupakan suatu bidang kajian ilmu dan teknologi yang relatif baru, digunakan oleh berbagai bidang disiplin ilmu, dan berkembang dengan cepat. Berikut definisi SIG menurut :
Aronoff 1989, SIG adalah system yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografi.
ESRI 1990, SIG adalah kumpulan yang terorganisasi dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, meyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.
Barrough1986.SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
Marble et al 1983. SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
Berry 1988. SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan.
Calkin dan Tomlison 1984. SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.
Linden 1987. SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.
Petrus Paryono SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.
2. Komponen SIG
Sistem SIG terdiri dari beberapa komponen berikut :
a. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras yang sering dipergunakan untuk SIG adalah komputer (PC), mouse, digitizer, printer, plotter, dan scanner.
b. Perangkat lunak (Software)
SIG merupakan system perangkat lunak yang tersusun secara modular di mana basisdata memegang peranan kunci.
c. Data dan informasi geografi
SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi yang diperlukan.
d. Manajemen (Brainware)
Suatu proyek SIG akan berhasil jika dimanage dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang memiliki kehlian yang tepat pada semua tingkatan.
3. Subsistem SIG
SIG dapat dibagikan kedalam beberapa sub-sistem yaitu :
a. Input Data
Subsistem ini berperan untuk memasukkan data dan mengubah data asli ke bentuk yang dapat diterima dan dipakai dalam SIG. Semua data dasar geografi diubah dulu menjadi data digital, sebelum dimasukkan ke komputer. Data digital memiliki kelebihan dibandingkan dengan peta (garis, area) karena jumlah data yang disimpan lebih banyak dan pengambilan kembali lebih cepat. Ada dua macam data dasar geografi, yaitu data spasial dan data atribut.
* Data spasial (keruangan), yaitu data yang menunjukkan ruang, lokasi atau tempattempat di permukaan bumi. Data spasial berasal dari peta analog, foto udara dan penginderaan jauh dalam bentuk cetak kertas.
* Data atribut (deskriptis), yaitu data yang terdapat pada ruang atau tempat. Atribut menjelaskan suatu informasi. Data atribut diperoleh dari statistik, sensus, catatan lapangan dan tabular (data yang disimpan dalam bentuk tabel) lainnya. Data atribut dapat dilihat dari segi kualitas, misalnya kekuatan pohon. Dan dapat dilihat dari segi kuantitas, misalnya jumlah pohon.
Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk titik (dot), garis (vektor), poligon (area) dan pixel (grid). Data dalam bentuk titik (dot), meliputi ketinggian tempat, curah hujan, lokasi dan topografi. Data dalam bentuk garis (vektor), meliputi jaringan jalan, pipa air minum, pola aliran sungai dan garis kontur. Data dalam bentuk poligon (area), meliputi daerah administrasi, geologi, geomorfologi, jenis tanah dan penggunaan tanah. Data dalam bentuk pixel (grid), meliputi citra satelit dan foto udara.
b. Manajemen data
Subsistem ini bertugas mengorganisasi baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di update, dan diedit.
c. Manipulasi dan analisa data
Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
d. Output Data
Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruhnya, atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy. Subsistem output data berfungsi menayangkan informasi geografi sebagai hasil analisis data dalam proses SIG. Informasi tersebut ditayangkan dalam bentuk peta, tabel, bagan, gambar, grafik dan hasil perhitungan.

2 komentar:

  1. Terima kasih banyak, informasinya sangat membantu saya.
    kunjungi blog saya ya https://leo.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id/

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas blog informasi materi SIG nya kak, dari beberapa definidi menurut para ahli, kompononen, dan subsistem beserta dengan pengertian nya, dan itu menambah wawasan saya untuk materi SIG.
    Kunjungi website saya : https://mhardt.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
    dan website kampus saya juga : http://www.atmaluhur.ac.id/

    BalasHapus